Pangkalpinang, Gokasi Babel.Com
Kota Pangkalpinang di rencanakan akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ke-VII yang dijadwalkan berlangsung pada 15-28 Juni 2026. Persiapan pun mulai dilakukan dengan berbagai koordinasi antara pemerintah daerah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Babel.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dipasbudkepora) Babel, Harun, mengungkapkan bahwa KONI Babel telah melaksanakan rapat koordinasi teknis (Rakortek) bersama KONI kabupaten/kota. Selanjutnya, digelar rapat kerja provinsi (Rakerprov) untuk menyusun langkah-langkah persiapan Porprov.
"Berdasarkan hasil Rakortek, penyelenggara utama adalah Pemerintah Provinsi Babel dengan pusat kegiatan di Pangkalpinang serta beberapa venue di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah," ujar Harun pada Kamis (30/1/2025).
Harun juga menambahkan bahwa pihaknya telah menerima audiensi dari KONI Babel terkait berbagai aspek teknis sebelum terbentuknya Pengurus Besar (PB) Porprov VII. Beberapa langkah penting yang harus segera dilakukan antara lain penerbitan surat resmi dari Pemprov ke kabupaten/kota terkait informasi Porprov, pembentukan Steering Committee (SC), penentuan venue dan jadwal pertandingan, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta koordinasi teknis dengan pemerintah daerah.
Di sisi lain, Ketua KONI Babel, Ricky Kurniawan, menjelaskan bahwa Panitia Kerja (Panja) Porprov VII 2026 telah menyusun empat poin utama yang harus diselaraskan oleh semua pihak terkait.
"Pertama, menentukan jadwal pelaksanaan. Kedua, menetapkan persyaratan bagi cabang olahraga (cabor) yang ingin berpartisipasi. Ketiga, melakukan koordinasi dengan cabor yang berminat ikut serta. Terakhir, menyusun konsep utama penyelenggaraan Porprov," ungkap Ricky pada Kamis (9/1/2025).
Dari total 36 anggota KONI Babel, terdapat tiga cabor yang menyatakan tidak dapat memenuhi persyaratan untuk mengikuti Porprov VII. Sementara itu, 33 pengurus provinsi cabor menyatakan minat untuk ikut serta, namun hingga saat ini baru lima cabor yang telah memenuhi syarat.
"Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi cabor yang ingin bertanding, tetapi tetap memperhatikan kualitas organisasi dan kompetisi. Sebab, tujuan utama dari Porprov ini adalah menuju PON 2028 di NTB-NTT," jelas Ricky.
Ia juga menegaskan bahwa jumlah cabor yang akan dipertandingkan nantinya bergantung pada ketersediaan anggaran. Keputusan final akan ditentukan oleh PB Porprov setelah terbentuk.
"Kami berharap Pemerintah Provinsi dapat segera membentuk PB Porprov agar persiapan dapat segera dimulai. Mengingat waktu pelaksanaan kurang dari dua tahun, keputusan terkait tenggat waktu pemenuhan syarat cabor juga harus segera diambil. Tentunya dengan mempertimbangkan peningkatan prestasi olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.(Humas)
0 Comments