![]() |
Dojo Naga Saat Latihan Pasca Lebaran |
Bangka, GOKASIBABEL.COM –
Meski hujan lebat mengguyur wilayah Bangka pada Sabtu sore (12/04/2025), semangat para karateka Dojo Naga tak tergoyahkan. Setelah rehat selama beberapa minggu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, para siswa dan pelatih kembali memenuhi dojo untuk memulai latihan perdana. Suasana dojo yang sempat hening selama libur Lebaran kembali hidup dengan teriakan semangat dan hentakan kaki para karateka yang berlatih dengan sungguh-sungguh.
Latihan perdana ini menandai dimulainya kembali program latihan rutin yang telah dirancang oleh pelatih utama Dojo Naga, Sensei Deky Marcose, bersama para asisten pelatih seperti Senpai Arpan. Puluhan karateka dari berbagai jenjang usia dan tingkat sabuk hadir di dojo, menunjukkan komitmen tinggi terhadap dunia karate, meskipun mereka harus menerobos hujan deras untuk bisa hadir.
Disiplin dan Semangat, Kunci Menuju Prestasi
Senpai Arpan, yang memandu latihan sore itu, mengungkapkan rasa bangganya atas semangat para peserta. Menurutnya, kehadiran para karateka dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung adalah cerminan dari karakter kuat yang dibentuk melalui latihan karate.
"Hari ini kita mulai latihan perdana usai libur Lebaran. Walau cuaca tidak bersahabat—kalau sudah sore hujan selalu turun dengan deras—namun semangat anak-anak luar biasa. Mereka tetap datang dengan antusias. Ini membuktikan bahwa latihan karate bukan hanya soal fisik, tapi juga soal membentuk mental dan kedisiplinan," ujar Senpai Arpan.
Dalam latihan perdana ini, materi yang diberikan berfokus pada teknik kumite (pertarungan), sebagai bagian dari persiapan menghadapi berbagai kejuaraan yang akan digelar dalam waktu dekat. Kumite merupakan salah satu aspek penting dalam pertandingan karate dan membutuhkan kesiapan baik teknik, stamina, maupun mental bertanding.
Persiapan Menghadapi Event Kejuaraan
Sensei Deky Marcose menjelaskan bahwa setelah libur panjang, fokus latihan akan langsung diarahkan untuk membentuk kesiapan fisik dan teknik karateka, terutama bagi mereka yang disiapkan mengikuti ajang kejuaraan, baik tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
"Mulai hari ini dan seterusnya, kami akan intensifkan latihan. Anak-anak harus kita siapkan dari sekarang. Target kita adalah O2SN, Kejuaraan Provinsi, dan beberapa event lain yang sudah masuk agenda. Maka latihan teknik, strategi, dan stamina harus mulai ditingkatkan dari sekarang," kata Sensei Deky.
Menurutnya, persiapan sejak dini sangat penting agar para atlet muda memiliki kepercayaan diri dan kemampuan maksimal saat bertanding nanti. Untuk itu, sesi-sesi latihan akan dibagi ke dalam beberapa tahapan, mulai dari pembenahan teknik dasar, peningkatan kelincahan, hingga simulasi pertandingan.
Selain kumite, dalam minggu-minggu mendatang, latihan juga akan mencakup kihon (teknik dasar), kata (jurus), serta latihan fisik intensif. Pola latihan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kelompok agar semua karateka dapat berkembang secara seimbang.
Peran Orang Tua Sangat Diharapkan
Dalam kesempatan yang sama, Sensei Deky juga menyampaikan harapannya kepada para orang tua agar turut mendukung proses latihan dan pengembangan anak-anak mereka, terutama dalam hal pemenuhan perlengkapan tanding seperti pelindung tubuh, sarung tangan, dan perlengkapan lainnya.
"Kami berharap orang tua juga aktif mendukung anak-anak. Misalnya, kalau ada peralatan tanding yang belum lengkap, tolong segera dilengkapi. Karena kalau ingin ikut kejuaraan, perlengkapan itu mutlak dibutuhkan. Jangan sampai semangat anak sudah besar tapi terhambat karena masalah teknis seperti itu," ujarnya.
Sensei Deky juga menambahkan bahwa dukungan orang tua bukan hanya soal materi, tetapi juga soal pendampingan moral dan semangat. Kehadiran orang tua saat anak berlatih atau bertanding bisa menjadi motivasi besar yang akan memperkuat mental anak-anak dalam menghadapi tantangan.
Dojo Sebagai Tempat Pembentukan Karakter
Dojo Naga bukan hanya tempat latihan fisik semata, tapi juga tempat para karateka muda belajar nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras. Di bawah bimbingan para pelatih yang berpengalaman, dojo ini terus konsisten mencetak generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat dalam karakter.
Setiap latihan selalu diawali dengan pemanasan menyeluruh dan etika penghormatan, membiasakan karateka untuk menghargai guru, teman latihan, dan aturan-aturan yang berlaku. Ini adalah bagian dari filosofi karate yang mengajarkan bahwa kekuatan sejati berasal dari sikap dan pengendalian diri.
Kembalinya aktivitas latihan di Dojo Naga menjadi harapan baru, tidak hanya bagi para pelatih dan siswa, tetapi juga bagi komunitas karate di Bangka Belitung. Dengan semangat yang ditunjukkan di hari pertama ini, bukan tidak mungkin akan lahir atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama daerah di kancah nasional, bahkan internasional.
Kesimpulan
Latihan perdana Dojo Naga pasca-Lebaran menjadi bukti nyata bahwa semangat juang para karateka tidak mudah padam, bahkan oleh cuaca ekstrem sekalipun. Hujan deras yang mengguyur Bangka sore itu justru menjadi saksi lahirnya semangat baru, yang akan terus dikobarkan dalam setiap sesi latihan ke depan.
Dengan persiapan yang matang, dukungan dari pelatih dan orang tua, serta semangat yang terus dijaga, para karateka muda dari Dojo Naga siap menatap berbagai kejuaraan dengan percaya diri dan kemampuan terbaik mereka. Karate bukan hanya olahraga, tapi jalan hidup untuk membentuk pribadi yang unggul, dan itulah yang sedang dibangun di balik dinding Dojo Naga hari ini.(Humas)
0 Comments