Inspirasi dan Motivasi | GOKASIBABEL.com
"Tak kenal maka tak sayang," pepatah ini cocok untuk mengingat kembali para mantan atlet karate Gokasi Bangka Belitung yang pernah berkiprah di dunia bela diri dan membawa harum nama daerah. Mereka adalah bagian dari sejarah kejayaan karate di Bangka Belitung, khususnya dalam kategori kata beregu putri dan kata perorangan putra.
Atlet dan Kenangan yang Tak Terlupakan
Di masa kejayaan Gokasi Bangka Belitung, tim karate memiliki deretan atlet berbakat yang kini telah berkiprah di berbagai bidang profesional. Beberapa di antaranya:
Huzaifah, yang dulu dikenal sebagai bagian dari tim kata beregu putri, kini mengabdikan diri sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) di Desa Terak, Bangka Tengah.
Latifah Mashud, atlet berkacamata yang menjadi salah satu andalan tim, kini berkarier sebagai petugas keamanan dalam (Kamdal) di BPK RI perwakilan Bangka Belitung.
Mursalin, seorang atlet serba bisa yang menguasai baik kata maupun kumite kelas -55 kg. Kini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPD Gokasi Bangka Belitung, terus berkontribusi bagi perkembangan karate di daerah ini.
Donny Manurung, pelatih kata Gokasi Bangka Belitung, yang dikenal dengan kaos hitamnya yang khas dan dedikasinya dalam membentuk generasi atlet berikutnya.
Shihan Arman, mantan Ketua Umum Gokasi Bangka Belitung yang dikenal dengan baju birunya, telah memberikan banyak kontribusi dalam perkembangan karate di Babel.
Hera Ardian, yang dulunya dikenal dengan baju putihnya di arena, kini berprofesi sebagai staf hukum di Rumah Sakit Umum di Solo. Ia juga telah menikah dengan wasit nasional, Surya Panca, menunjukkan bagaimana karate juga mempertemukan insan-insan hebat dalam kehidupan pribadi mereka.
Yessy Mairuka, mantan atlet kumite putri kelas 48 kg yang pernah berlaga di PON Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi salah satu petarung terbaik yang pernah dimiliki Gokasi Bangka Belitung.
Kenangan yang Tak Akan Pudar
Keberhasilan para mantan atlet ini membuktikan bahwa semangat juang dan disiplin dalam karate tidak hanya berhenti di arena pertandingan, tetapi juga menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka di luar dunia olahraga. Walau kini mereka telah berkiprah di berbagai profesi, nama mereka tetap melekat dalam ingatan para pecinta karate di Bangka Belitung.
Mereka bukan hanya legenda dalam dunia karate, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda yang ingin menapaki jejak mereka. Semoga semangat dan dedikasi mereka terus menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Bangka Belitung di kancah nasional maupun internasional.
0 Comments