Pelantikan Bintara Polri 2024: Momen Haru dan Kebanggaan bagi Gokasi Babel
Pangkalpinang, GOKASI BABEL.COM –
Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti lingkungan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu, 18 Desember 2024. Hari itu menjadi salah satu momen paling bersejarah bagi ratusan keluarga yang hadir, karena merupakan hari pelantikan sekaligus penutupan Pendidikan Bintara Polri Gelombang II tahun 2024.
Upacara yang berlangsung secara tertib dan sakral ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Hendro Pandowo, M.Si. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya menjaga integritas, kedisiplinan, dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Sebagai anggota Polri, kalian harus menjadi teladan bagi masyarakat. Jadilah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, profesionalisme, serta loyalitas,” tegas Kapolda dalam pidatonya di hadapan para lulusan dan undangan yang hadir.
Di tengah ratusan lulusan yang resmi menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), terdapat sebuah kisah inspiratif yang datang dari seorang lulusan bernama Muhammad Daffa Putra. Daffa, sapaan akrabnya, bukan hanya dikenal sebagai sosok disiplin dan tangguh selama menjalani pendidikan kepolisian, namun juga merupakan anggota aktif dari Perguruan Karate Gokasi Babel.
Daffa merupakan murid karate dari Dojo Naga Petir, Desa Kace, yang merupakan wilayah binaan Polres Bangka. Sejak kecil, ia telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang olahraga beladiri.
Dibina oleh para pelatih Gokasi, Daffa tumbuh menjadi pemuda berprestasi dengan semangat juang tinggi. Tidak heran, ketika ia dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan Bintara, banyak pihak di lingkungan Gokasi yang turut bangga.
“Keberhasilan Daffa adalah kebanggaan bagi kami semua. Ia bukan hanya membawa nama baik keluarga, tapi juga mengharumkan nama Gokasi Babel,” ujar Pelatih Utama Dojo Naga, Sensei Deky Marcose, saat diwawancarai usai pelantikan.
Upacara pelantikan menjadi semakin emosional ketika para orang tua dan keluarga diperkenankan memasuki area SPN untuk bertemu dengan anak-anak mereka yang baru saja dilantik. Banyak yang tak kuasa menahan air mata.
Pelukan, tangis bahagia, dan doa-doa terdengar dari setiap sudut lapangan. Termasuk keluarga Muhammad Daffa, yang terlihat sangat bangga dan terharu menyambut momen tersebut.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas semua dukungan dan doa dari keluarga, pelatih, serta teman-teman saya. Tanpa mereka, saya tidak akan sampai di titik ini. Tapi saya juga sadar bahwa ini baru awal. Perjalanan saya sebagai anggota Polri baru saja dimulai,” ungkap Daffa dengan mata berkaca-kaca.
Kisah Daffa tidak hanya menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di SPN, tetapi juga bagi para generasi muda di lingkungan Gokasi dan masyarakat luas.
Daffa adalah bukti nyata bahwa perpaduan antara olahraga, kedisiplinan, dan nilai-nilai moral mampu membentuk karakter kuat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang abdi negara.
Pelatih Utama Dojo Naga menambahkan bahwa pencapaian Daffa menjadi motivasi tersendiri bagi para murid lain di seluruh Dojo di Bangka Belitung. Ia berharap akan muncul lebih banyak lagi anak muda yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga berani mengambil peran dalam pengabdian kepada masyarakat melalui jalur kepolisian, militer, atau profesi lain yang mulia.
“Di Gokasi, kami tidak hanya melatih fisik. Kami membina mental, kedisiplinan, serta rasa cinta tanah air. Kami ingin mencetak manusia yang tangguh, bukan hanya di medan pertandingan, tetapi juga dalam kehidupan,” jelas Sensei Deky.
Sebanyak 123 peserta didik Bintara Polri Gelombang II 2024 yang dilantik pada hari itu merupakan putra-putra terbaik dari berbagai wilayah di Kepulauan Bangka Belitung. Mereka telah melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat, baik secara akademis, fisik, maupun psikologis. Pendidikan yang mereka jalani selama beberapa bulan di SPN bukanlah hal mudah. Banyak tantangan, latihan keras, dan ujian mental yang harus mereka lalui.
Namun, semua pengorbanan itu kini berbuah manis. Dengan mengenakan seragam lengkap dan menyandang pangkat baru, para Bintara muda tersebut telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia. Mereka akan segera ditempatkan di berbagai wilayah untuk mengemban tugas menjaga keamanan, ketertiban, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Bagi keluarga besar Gokasi Babel, ini adalah awal dari babak baru. Mereka akan terus memberikan dukungan kepada Daffa dan lulusan lainnya agar tetap menjaga nama baik serta menerapkan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan selama masa pendidikan.
Kisah Muhammad Daffa Putra juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keberhasilan tidak datang secara instan. Daffa adalah simbol dari kerja keras, ketekunan, dan semangat juang. Ia membuktikan bahwa siapa pun, dari mana pun asalnya, jika memiliki mimpi dan berusaha sungguh-sungguh, bisa meraih cita-cita yang tinggi.
Sebagai penutup, Kapolda Babel menyampaikan harapannya kepada para lulusan agar tetap rendah hati dan tidak cepat puas atas pencapaian mereka saat ini. “Perjalanan kalian masih panjang. Teruslah belajar, teruslah melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dan jadilah polisi yang dicintai rakyat,” pungkasnya.
Semoga keberhasilan Muhammad Daffa Putra dan rekan-rekannya menjadi sumber inspirasi bagi para pemuda lainnya untuk tidak menyerah dalam meraih cita-cita. Karena pada akhirnya, pengabdian dan dedikasi kepada bangsa dan negara adalah panggilan mulia yang layak diperjuangkan.(Humas)
Baca Juga :
Kapolda Babel Tutup Secara Resmi Pendidikan Bintara Polri Gelombang II 2024 Di SPN Polda Babel